JUMAT, 4 Rabiulakhir 1447 H / 26 September 2025 M
Oleh Ust. Mukran H. Usman, Lc., M.H.I.
Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
أَمَّا بَعْدُ :
فَياَ عِبَادَ الله، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ الْـمُتَّقُون، قَالَ تَعَالَى
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jamaah Jumat yang Allah Muliakan.
Sungguh, kita telah memasuki zaman di mana banyak orang yang meremehkan dosa-dosa dan maksiat. Banyak dari anak-anak Muslim dan Muslimah yang berani melakukan dosa dan maksiat secara terang-terangan, seolah-olah tidak ada apa-apa. Di antara mereka ada yang meremehkan dosa-dosa dan terus-menerus melakukan maksiat kepada Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Mereka dapat dilihat hadir dan menyebarkan, serta mengajak orang lain untuk melakukan kejahatan dan kemungkaran. Mereka berani menentang Allah dengan melakukan maksiat dan dosa-dosa. Rasulullah saw. telah memperingatkan kita tentang bahaya melakukan dosa dan maksiat secara terang-terangan. Beliau bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرُونَ
Artinya: Semua umatku akan diampuni kecuali orang-orang yang berbuat dosa secara terang-terangan. (HR. Bukhari)
Jamaah Jumat yang Allah Muliakan.
Dosa-dosa dan maksiat memiliki dampak yang sangat buruk dan akibat yang jelek bagi individu dan masyarakat. Saya ingin mengingatkan diri saya sendiri dan kita semua tentang beberapa dampak dosa-dosa dan maksiat, agar kita dapat sadar dan ingat.
Pertama, dampak dosa-dosa dan maksiat terhadap masyarakat adalah bahwa dosa dan maksiat dapat menyebabkan berbagai bentuk kerusakan di bumi, seperti kerusakan pada air, udara, tanaman, dan hasil bumi, serta aspek-aspek lain dari kehidupan. Allah Swt berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS Ar-Rum: 41).
Ibnu Jarir berkata: Firman Allah yang artinya “disebabkan karena perbuatan tangan manusia”, yaitu karena dosa-dosa manusia.
Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah saw bersabda:
يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ، خَمْسُ خِصَالٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ... وَذَكَرَ مِنْهَا قَوْلَهُ: وَمَا ظَهَرَتِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ حَتَّى أَعْلَنُوا بِهَا إِلَّا ابْتُلُوا بِالطَّوَاعِينِ وَالْأَوْجَاعِ الَّتِي لَمْ تَكُنْ فِي أَسْلَفِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا
Artinya: Wahai kaum Muhajirin, ada lima perkara yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak tertimpa..., dan di antara perkara tersebut adalah: Tidaklah perzinahan tampak di suatu kaum sehingga mereka melakukannya secara terang-terangan, kecuali mereka akan ditimpa wabah penyakit dan penyakit yang tidak pernah ada pada generasi sebelumnya. (HR. Ibnu Majah)
Dan dalam Musnad, dari hadits Ummu Salamah:
إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَاصِي فِي أُمَّتِي عَمَّهُمُ اللَّهُ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ
Artinya: Jika perzinahan tampak di tengah-tengah umatku, Allah akan menimpakan azab kepada mereka dari sisi-Nya.
Kedua, dampak dosa-dosa dan maksiat terhadap masyarakat adalah bahwa dosa dan maksiat dapat menyebabkan murka Allah dan hukuman-Nya, seperti gempa bumi yang merusak, badai yang dahsyat, perang yang mematikan, dan penyakit yang mematikan. Maksiat dapat menghilangkan nikmat dan menimbulkan kemurkaan. Allah Swt berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Artinya: Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS Asy-Syura: 30).
Rasulullah saw bersabda:
لَيَشْرَبَنَّ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي الْخَمْرَ، يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا، يُعْزَفُ عَلَى رُؤُوسِهِمْ بِالْمَعَازِفِ وَالْمُغَنِّيَاتِ، يَخْسِفُ اللَّهُ بِهِمْ الْأَرْضَ....
Artinya: Sungguh, suatu kaum akan minum khamar dengan nama yang berbeda, mereka akan dihibur dengan musik dan penyanyi, Allah akan menghancurkan mereka dengan tanah…. (HR. Abu Dawud)
Kita memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah untuk diri kita sendiri dan semua Muslim.
Ketiga, dampak dosa-dosa dan maksiat terhadap individu adalah bahwa orang yang melakukan dosa dan maksiat akan mengalami kehinaan di dunia dan akhirat, karena mereka telah memutuskan hubungan dengan Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia, dan mereka telah menentang perintah Rasulullah saw. Maka, kehinaan adalah hukuman yang pasti bagi mereka yang melakukan maksiat dan dosa-dosa. Allah Ta’ala berfirman:
وَتَرَى ٱلظَّٰلِمِينَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِّن سَبِيلٍ وَتَرَىٰهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خَٰشِعِينَ مِنَ ٱلذُّلِّ يَنظُرُونَ مِن طَرْفٍ خَفِىٍّ ۗ وَقَالَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ ٱلْخَٰسِرِينَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ أَلَآ إِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ فِى عَذَابٍ مُّقِيمٍ
Artinya: Dan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)? Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata: "Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang zalim itu berada dalam azab yang kekal.
Sulaiman At-Taimi berkata:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُذْنِبُ الذَّنْبَ فَيُصْبِحُ وَعَلَيْهِ مَذَلَّتُهُ
Artinya: Sungguh, seseorang melakukan dosa, maka dia akan bangun pagi-pagi dengan rasa hina.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw bersabda:
وَجَعَلَ الذُّلَّ وَالصَّغَارَ عَلَى مَنْ خَالَفَ أَمْرِي
Artinya: Dan Allah akan menimpakan kehinaan dan kerendahan kepada orang yang menentang perintah-Ku. (HR. Ahmad)
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
إِنَّهُمْ وَإِنْ طَقْطَقَتْ بِهِمُ الْبِغَالُ، وَهَمْلَجَتْ بِهِمُ الْبَرَاذِينُ فَإِنَّ ذُلَّ الْمَعْصِيَةِ لَا يُفَارِقُ قُلُوبَهُمْ، أَبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُذِلَّ مَنْ عَصَاهُ
Artinya: Mereka mungkin saja menunggang kuda yang bagus dan memiliki banyak pengikut, tetapi kehinaan maksiat tidak akan pernah meninggalkan hati mereka. Allah tidak akan pernah memuliakan orang yang menentang-Nya.
Keempat, dampak dosa-dosa dan maksiat terhadap individu adalah bahwa dosa dan maksiat dapat menyebabkan kekurangan rezeki. Rezeki itu berasal dari Allah Yang Maha Pemberi Rezeki dan Maha Mengetahui. Semakin besar ketaatan seorang Muslim kepada Allah, semakin besar rezeki yang akan diberikan-Nya dan semakin banyak berkah dalam rezekinya. Sebaliknya, maksiat dan dosa-dosa dapat menghilangkan berkah rezeki dan umur. Dalam sebuah hadits disebutkan:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ
Artinya: Sungguh, seorang hamba akan diharamkan rezeki karena dosa. (HR. Ibnu Majah dan An-Nasa’i)
Ibnu Abbas ra berkata:
إِنَّ لِلسَّيِّئَةِ سَوَادًا فِي الْوَجْهِ، وَظُلْمَةً فِي الْقَبْرِ، وَوَهْنًا فِي الْبَدَنِ، وَنَقْصًا فِي الرِّزْقِ، وَبُغْضًا فِي قُلُوبِ الْخَلْقِ
Artinya: Sungguh, dosa memiliki dampak berupa: Kegelapan pada wajah, kegelapan di dalam kubur, kelemahan pada tubuh, pengurangan rezeki, dan kebencian di hati manusia
Dan yang lebih nyata dari dampak dosa dan maksiat pada individu dan masyarakat adalah firman Allah Swt:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
Artinya: Dan Allah telah membuat perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya dengan melimpah ruah dari segala tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang mereka perbuat. (Q.S An-Nahl: 112).
Dan juga berfirman Allah tentang penduduk Saba:
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ
Artinya: Sungguh, bagi penduduk Saba ada tanda (kebesaran Allah) di tempat tinggal mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Allah berfirman): Makanlah dari rezeki yang diberikan Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirimkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit, pohon-pohon yang berduri dan sedikit pohon bidara.' (QS Saba: 15-17).
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لله عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِه، وَأَشهَدُ أَن لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِه، وأَشهدُ أنَّ نَبِيَّنَا مُحمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلى رِضْوَانِه
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
يَا اَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Jamaah Jumat yang Allah Muliakan.
Dan berhati-hatilah dari maksiat, baik yang kecil maupun yang besar, karena maksiat dapat menghilangkan berkah agama dan dunia. Tidak ada yang lebih kurang berkah dalam hidupnya, agamanya, dan dunianya daripada orang yang bermaksiat kepada Allah Yang Maha Tinggi. Dan tidaklah berkah dihilangkan dari bumi kecuali karena maksiat manusia. Maka, jauhilah tempat-tempat yang menimbulkan keraguan dan syahwat, dan berhati-hatilah dari komunitas yang mempromosikan maksiat dan dosa-dosa. Mari kita bertaubat kepada Allah dan meminta ampunan-Nya atas apa yang telah terjadi di masa lampau. Orang yang bahagia adalah orang yang sadar dan bertobat, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang lalai dan terus-menerus melakukan maksiat dan dosa-dosa.
Allah Swt berfirman:
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Artinya: Maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya dia akan memiliki kehidupan yang sempit, dan Kami akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS Thaha: 123-124).
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا لله رَب الْعَالَميْنَ
Download PDFnya di https://bit.ly/PetakaDosaDanMaksiat