Momentum Musda IV Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Makassar yang berlangsung di Hotel Remcy ini mengusung tema "Mewujudkan Makassar Jaya dengan Pendidikan Paripurna dalam Wasathiyah Islam". Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (30-31/10/2021) dilaksanakan secara hybrid (online dan offline).
Musda ini bertujuan sebagai bentuk evaluasi lima tahun kepengurusan MWD Makassar. Selain itu, Musda ini sebagai ajang untuk memantapkan dan mensolidkan Muslimah Wahdah ke depan. Hadir secara luring Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak,Achi Soleman,S.STP,M.Si, Wakil Ketua Muslimah Wahdah Pusat, Ketua Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi Selatan dan pengurus Muslimah Wahdah Pusat dan Wilayah Sulsel. Secara daring hadir pula Ustad Gishar Hamka, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar.
Achi Soleman memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya Musda IV Muslimah Wahdah Islamiyah karena mengusung tema pendidikan paripurna. Menurutnya hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan ialah pelibatan seluruh stakeholder berpatisipasi dalam pembangunan termasuk Muslimah Wahdah. Melihat saat ini, kondisi perempuan dan anak di Kota Makassar cukup memprihatinkan dengan adanya tersebar kekerasan berbasis gender di media sosial. Sehingga peran ketahanan keluarga sangat diperlukan.
Sehingga Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini berharap agar Musda IV ini memberikan ide-ide untuk pembangunan pendidikan di Kota Makassar. "Dengan Musda ini, saya yakin dan percaya akan lahir ide-ide konstruktif dan yang dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk kualitas pendidikan anak dan perempuan di kota Makassar dari semua pihak khususnya Wahdah Islamiyah dengan pemerintah kota Makassar," harapnya.
Salah satu program pemerintah "Jagai Anakta" merupakan salah satu solusi untuk memberikan perhatian untuk ibu dan anak di mana untuk pengasuhan anak tidak hanya tanggung jawab ibu, tapi juga ayah dan keluarga. Program ini selaras dengan program program Muslimah Wahdah yang telah berlangsung selama ini. Menurut Wakil Ketua Muslimah Wahdah Pusat, Nur Amsi Mahmud, S.Pd mengatakan bahwa telah memiliki program terpadu mulai dari ayah, ibu dan anak. Sehingga berharap Muslimah Wahdah Makassar dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar. "Mari amanah yang kita lakukan ini bersinergi dengan pemerintah . Ajang Musda IV merupakan evaluasi bukan berarti berakhir agenda dakwah. Ini menjadi bagian dari pengokohan untuk mewujudkan visi dan misi dakwah dan membangun negeri kita tercinta ini," ujarnya.