MUNAJAT DI TENGAH KERING KEMARAU

Naskah Khutbah
Asdar
05 Oct 2023
MUNAJAT DI TENGAH KERING KEMARAU

JUMAT, 20 Rabiulawal 1445 H / 06 Oktober 2023 M
 Oleh Muhammad Harsya Bachtiar, Lc., M.A.

Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar

KHUTBAH PERTAMA

 

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..

اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

أيها الناس رحمكم الله، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللِه فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Kita saat ini masih merasakan kemarau yang berkepanjangan. Kekeringan melanda sawah dan ladang kita. Hewan ternak kita butuh pengairan ekstra disebabkan hujan yang tak kunjung turun. Pantaslah di tengah keadaan sulit seperti ini kita sebagai seorang hamba yang faqir kembali memunajatkan hajat kita kepada Allah sang Pengatur alam semesta. Karena Ia lah yang menyingkap segala kesulitan dan kesempitan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman:

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

Terjemahnya: Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat. (QS.An-Naml ayat 62).

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah…

Ketahuilah, bahwa kekeringan dan kemarau panjang pernah melanda generasi terbaik ummat ini yaitu generasi Rasulullah saw dan para sahabatnya. Kala itu air hujan tak kunjung turun. Harta-harta berupa ladang dan sawah serta hewan ternak menjadi binasa. Sampai-sampai pada suatu hari tak kuasa seorang sahabat hingga ia mengadukan hal ini kepada Rasulullah saw di kala beliau sedang berdiri berkhutbah pada waktu Jumat. Sahabat ini berkata:

“Wahai Rasulullah, harta benda kami telah binasa, dan jalan-jalan telah putus. Doakanlah kepada Allah agar Dia menurunkan hujan untuk kami.”

Rasulullah SAW yang mendengar permintaan tersebut kemudian mengangkat kedua tangannya sembari berdoa:

اللهم اسْقِنَا ، اللهم اسْقِنَا ، اللهم اسْقِنَا

"Ya Allah, turunkan hujan untuk kami, ya Allah, turunkan hujan untuk kami, ya Allah, turunkan hujan untuk kami."

Tak disangka, belum lama doa tersebut dipanjatkan, istijabah dari Allah Azza wa jalla langsung datang menghampiri. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang meriwayatkan kisah ini berkata:

Demi Allah, pada saat itu kami tidak melihat awan, mendung, atau apa pun di langit. Lalu tiba-tiba muncullah awan seperti perisai. Ketika awan itu berada di tengah langit, awan itu menyebar lalu kemudian turunlah hujan.

Allahu Akbar!! Maha Besar Allah yang menjawab doa-doa hamba-Nya!!

Kekeringan dan kemarau yang panjang kala itu tehapuskan hanya dengan satu untaian munajat doa yang tulus dan ikhlas dari manusia terbaik Rasulullah bersama generasi terbaik (sahabat Nabi saw). Bahkan begitu luar biasanya jawaban doa tersebut sampai-sampai kata Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa selama satu pekan selanjutnya matahari sama sekali tak menampakkan cahaya panasnya disebabkan hujan yang terus mengguyur. Allahu Akbar!!

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah…

Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa di tengah situasi kemarau seperti yang kita alami saat ini kita bisa mencontohi apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Mereka mencontohkan kepada kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah dan agar terus bergantung dan berharap hanya kepada-Nya.

Dari sini juga kita belajar bahwa di tengah buntunya jalan-jalan usaha dan logika, maka jalan langit selalu ada dan terbuka lebar untuk kita usahakan. Dan begitulah terkadang Allah Azza wajalla menguji kita dengan ujian-ujian yang ternyata tidak bisa kita selesaikan kecuali dengan doa dan menghamba agar kita mengakui bahwa diri kita hanyalah hamba yang faqir dan lemah dan bahwa Dialah Allah Dzat Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa.

Kemudian, Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah….

Di samping berdoa, disunnahkan juga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk kita melaksanakan salat meminta hujan yang disebut dengan salat Istisqa’. Salat Istisqa’ sebagaimana penjelasan ulama kita dilakukan seperti tata cara melaksanakan salat Id, Idul Fitri maupun Idul Adha yaitu dengan cara tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Rangkaian salat Istisqa juga diisi dengan khutbah oleh khatib yang isinya meminta hujan kepada Allah dan mengajak kaum muslimin untuk banyak-banyak bertaubat dan beristghfar kepada Allah dikarenakan hujan yang tertahan boleh jadi disebabkan karena dosa-dosa dan kesalahan manusia yang dilakukan terhadap Allah Azza wa jalla. Wallahul Musta’an.

Karena itu, dalam salah satu kesempatan salat Istisqa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau keluar ke tanah lapang dalam keadaan penuh ketundukan dan merendah di hadapan Allah subhanahu wata’ala, menunjukkan betapa butuhnya seorang hamba terhadap kasih sayang dan kelembutan-Nya. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مُتَبَذِّلًا مُتَوَاضِعًا مُتَضَرِّعًا حَتَّى أَتَى الْمُصَلَّى فَلَمْ يَخْطُبْ خُطْبَتَكُمْ هَذِهِ وَلَكِنْ لَمْ يَزَلْ فِي الدُّعَاءِ وَالتَّضَرُّعِ وَالتَّكْبِيرِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَمَا كَانَ يُصَلِّي فِي الْعِيدِ

Artinya: Bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam keluar rumah dengan penuh ketundukan, tawadlu' dan kerendahan sehingga tiba di tempat shalat, beliau tidak berkhutbah seperti khutbah kalian ini, akan tetapi beliau tidak henti hentinya berdoa, merendah, bertakbir dan melaksanakan shalat dua raka'at seperti ketika shalat Ied. (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah merahmati kita dengan karunia-Nya dan kembali menurunkan kepada kita rahmat-Nya berupa hujan yang mengguyur membawa banyak keberkahan dan kebermanfaatan.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ

فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا االلهَ تَعَالىَ وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ وَمَا بَطَنْ، وَحَافِظُوْا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.

Jamaah Jumat yang berbahagia…

Di hari Jumat yang mulia ini, marilah kita memperbanyak shalawat kepada Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam... Dan marilah kita menundukkan hati kita, mengiba dan memohon serta bermunajat kepada Allah dengan mengakui segala kealpaan, kelalaian, dan dosa-dosa kita di hadapan-Nya dengan beristigfar dan bertaubat serta kembali kepada-Nya...

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

اللَّهُمَّ نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا، أَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَينَا مِدْرَارًا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا الغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِين

اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا ، اللَّهُمَّ اسْقِنَا

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا، مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ

اللَّهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

اللَّهمَّ أنتَ اللَّهُ، لا إلهَ إلَّا أنتَ، أنتَ الغنيُّ ونحنُ الفقراءُ، أنزِل علينا الغيثَ، واجعَل ما أنزلتَ علينا قوَّةً وبلاغًا إلى حينٍ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً  إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المُسْلِمِيْنَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


Download PDFnya https://bit.ly/MunajatDiTengahKeringKemarau

Baca Juga