(Khutbah Jum’at Seragam Wahdah Islamiyah Sebagai Respon Atas Peristiwa Tolikara)
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ)
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)
(يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
Jama’ah Jumat Yang dimuliakan Allah ….
Saat ini kita berada di sini, di hari yang terbaik ini , ….
Karena ….Jumat adalah hari terbaik dalam sepekan yang dipilihkan Allah untuk kita) ,
… di tempat yang terbaik ini, karena masjid-masjid Allah adalah tempat yang terbaik dan paling dicintai Allah di atas muka bumi ini …,
dalam amalan yang terbaik , karena shalat adalah ibadah dimana ibadah yang karenanya kita diciptakan…
Mengikuti nabi dan manusia yang terbaik , Sayyidina Muhammad Shallallahu alaihi wasallam….
Maka , pada hari terbaik ini , di tempat terbaik ini, dalam amalan yang terbaik ini, dengan mengikut kepada manusia terbaik ,,, yakinlah bahwa kita umat Islam adalah umat yang terbaik , kita adalah hadiah Allah kepada manusia dan kemanusiaan ….
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنْ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan kalian beriman kepada Allah. .” [QS. Âli Imrân: 110]
Kaum muslimin yang dijayakan Allah …
Peristiwa Tolikara di bumi Allah , tanah Papua sungguh menghentak nurani keummatan kita, nurani kebangsaan kita, bahkan nurani kemanusiaan kita…
Sungguh memilukan , sekaligus memalukan .. Jika ada tempat di republik ini dimana orang yang hendak bertakbir mengagungkan Tuhannya dilarang, bahkan dizalimi sedemikian rupa hingga masjid mereka, tempat paling suci dan mulia terbakar …
Wallahul Musta’an
Sungguh… api yang membakar masjid itu membakar jiwa ini, dan baranya memanaskan hati ini…
Allahu Akbar..
Namun Luthfullah , kelembutan takdir Allah sajalah yang menyiramkan kesejukan di tengah hati yang membara ini…
Kesabaran kita bukan berarti kelemahan , karena umat islam sudah sedemikian toleransinya, maka kita menuntut agar semua perusuh dan teroris di Tolikara mendapat hukuman tang seberat-beratnya
Ghirah dan semangat pembelaan atas umat dan hurumaatillah (kehormatan syiar Allah ) wajib terpatri dalam diri kita,,, krena itulah tanda iman di dalam jiwa ;
ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)
Dan semoga saat ini pun kaum muslimin di Tolikara telah melaksanakan Shalat Jumat mereka yang sekaligus menjadi pertanda eksistensi iman dan Islam di sana , karena hanya dengan tauhid dan penyembahan yang murni hanya kepada Allah Ta’ala… keamanan yang hakiki dapat terwujud
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْف
“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah).
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Qurays:3-4)
Maka upaya menghalangi hamba Allah untuk menyembah kepada TuhanNya adalah upaya untuk menghalangi terwujudnya keamanan dan kesejahteraan.
Namun sekali lagi kelembutan takdir Allah melampaui semua perhitungan-perhitungan logika , mengatasi semua keterbatasan manusiawi kita…
و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ
“….bisa jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216)
Kita berharap dari peristiwa ini kebaikan yang banyak dari Allah ta’ala ,,
Semoga peristiwa ini memantik perhatian kita dan kepedulian kita atas saudara kita yang puluhan tahun shalat hanya di masjid kayu…
Semoga kejadian ini membuat kita semakin sadar bahwa kita tidak boleh lengah bahwa ada tangan- tangan jahat yang ingin negeri ini tercerai berai, yang ingin kekacauan terjadi …
Kuatkan simpul-simpul iman , niscaya simpul-simpul keamanan akan semakin kuat
Semoga peristiwa ini semakin membuat kita sadar untuk kembali menjalan agama kita dengan sungguh-sungguh.
Kejayaan umat ini hanya dapat diraih dengan kedekatan kita kepada Allah dan SyariatNya.
ألم يأن للذين آمنوا أن تخشع قلوبهم لذكر الله وما نزل من الحق ولا يكونوا كالذين أوتوا الكتاب من قبل فطال عليهم الأمد فقست قلوبهم وكثير منهم فاسقون
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, umtuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) , dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab atas mereka kemudian berlalu masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras, dan kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Al-Hadid:16)
Dan karena kita adalah ummat yang terbaik , maka kitapun merespon dengan cara yang terbaik ,,,,
Buktikan kepada Allah kepedulian kita kepada hamba- hambanya yang beriman ….
Berikan doa terbaik kita, berikan harta kita , berikan kecerdasan kita , kepiawaian kita bahkan siapkan jiwa raga kita untuk membela kehormatan syi’ar Allah..,
Kita berharap keadaan menjadi tenang dan kaum muslimin dapat leluasa beribadah dan berbuat baik bagi sesama…
Kita berharap dakwah ilal haq semakin berkembang di daerah itu…. Dan seluruh penjuru Nusantara tanpa kecuali, karena tak ada se senti pun tanah itu kecuali milik Allah.
اقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم من كل ذنب إنه هو الغفور الرحيم