JUMAT, 13 RAMADAN 1443 H / 15 APRIL 2022 M
Oleh : Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil, Lc., M.H.I., M.Pd.
Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar
KHUTBAH PERTAMA
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَسْرَى بِعَبْدِهِ المُصْطَفَى لَيْلًا مِنَ المَسْجِدِ الحَرَامِ إِلَى المَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِيْ بُوْرِكَ حَوْلَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُ..
اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار
أيها الناس رحمكم الله
Jamaah Jumat yang berbahagia yang dimuliakan oleh Allah.
Sekali lagi tentang Al Aqsha
Masjid mulia tempat Isra' dan Mi'raj Rasulullah shalallahu alaihi wassallam.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya : Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS. Al-Isra' ayat 1).
Masjidil Aqsha yang bertahta pada jiwa setiap seorang mukmin , menjadi amanah dan tanggung jawab setiap orang beriman.
Saat Khalifah Umar bin Khattab - Radhiyallahu Anhu membebaskan Al Quds dan Masjidil Aqsha tahun 16 H dan menjamin kebebasan beragama , maka tanah Al Quds telah menjadi amanah yang tidak boleh diabaikan.
Lebih empat abad lamanya seluruh penduduk negeri suci itu hidup rukun dan damai , hingga kemudian kaum Salibis dengan penuh kebiadaban merampas Al Quds tahun 492 H.
Sejak saat itulah dengan penuh amanah kaum muslimin berusaha kembali merebutnya , dengan pengorbanan darah dan air mata .
Di bawah kepemimpinan Imaduddin Zangki yang dilanjutkan anak terbaiknya Nuruddin Zangki, hingga dituntaskan oleh Shalahuddin Al Ayyubi tahun 583 H , dengan mengembalikan Al Quds dan Masjidil Aqsha ke pangkuan kaum muslimin.
Rahimahumullah rahmatan waasi'ah
Allahu Akbar,
Inilah amanah yg sesungguhnya , contoh sejarah tentang perjuangan dan pengorbanan yang sejati.
Olehnya itu dalam kondisi al Aqsha masih berada dalam cengkeraman penjajah Zionis seperti saat ini , perlu kita perbaharui janji setia kepada Allah untuk terus memperjuangkan Al Aqsha dan Al Quds hingga berjaya dan Panji Kemenangan dan kemerdekaan berkibar gagah perwira.
Allahu Akbar
Upaya terus menerus Penjajah zionis untuk melakukan aneksasi dan penguadaan de facto terhadap Masjidil Aqsha saat ini seperti telah mencapai puncaknya , setelah sebagian besar Palestina mereka kuasai , demikian pula kontrol terhadap kota Al Quds / Yerussalem mereka ambil alih , maka target utama mereka Masjidil Aqsha ,
Hari Jumat ini berdasar informasi, kaum yahudi zionis merencanakan suatu perayaan keagamaan , yaitu kegiatan penyembelihan kurban berupa domba yang dipanggul oleh sebanyak mungkin kaum yahudi untuk mereka sembelih di dalam wilayah Masjidil Aqsha , sungguh suatu penistaan atas kehormatan Masjidil Aqsha yang merupakan milik kaum muslimin seluruh dunia.
Sungguh jika rencana jahat ini mereka lakukan merupakan penghinaan luar biasa bagi Masjidil Aqsha dan eksistensi kaum muslimin.
Saatnya untuk bicara, saatnya untuk memberikan pembelaan , saatnya untuk bersatu dan menyatukan potensi.
Mari kita hadang rencana zionis ini dengan melakukan kampanye massif melalui seluruh saluran media yang memungkinkan untuk MENOLAK QURBAN YAHUDI DI MASJIDIL AQSHA.
Lakukan segala upaya yang syar'iy untuk membatalkan rencana Yahudi yang keji yang sangat berpotensial memicu konflik dan mengancam perdamaian dunia.
بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فَي القُرْآنَ العَظِيْمِ, وَنَفَعْنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ, قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ
Kaum muslimin a'azzakumullah ,.
Sekali lagi jangan khianati amanah tanah suci,
Mari kita tetap optimis dan merapatkan shaf - shaf perjuangan.
Insyaallah dari bumi Nusantara tercinta ini akan lahir para pemimpin amanah yang akan memimpin kaum muslimin untuk merebut kembali Al Aqsha dan Al Quds.
Diantara hal terpenting yang harus kita lakukan adalah :
Pertama: Doa, berdoa adalah senjata utama orang- orang beriman, dan doakan diri-diri kita agar diberi taufiq untuk sigap sebagai seorang muslim menolong saudaranya yang terzalimi. Jangan pernah berhenti untuk berdoa
Kedua: Jadikanlah peristiwa ini untuk sebagai cambuk untuk semakin mawas diri dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa taala, karena sungguh kekuatan itu adalah saat kita dekat kepada Allah Yang Maha Kuat , dan kelemahan serta kekalahan itu adalah saat kita terjatuh dalam kubangan dosa dan maksiat
Ketiga , berinfaqlah di jalan Allah dengan memberi harta kita untuk meringankan penderitaan mereka, agar mereka tetap bisa bertahan, dan ini adalah bagian jihad fisabilillah .Saatnya berjihad dengan harta bukan "sekedar" bersedekah.
Keempat : Perhatikan dan pantau kondisi saudara kita di Palestina , sampaikan dan beritakan agar dunia tidak dikelabui pemberitaan musuh-musuh kemanusiaan para penjajah zionis itu.
Kelima dan bukan yang terakhir
Didiklah generasi pelanjut kita menjadi generasi pembenas Al Aqsha, tanamkan kecintaan pada tanah suci dan kesediaan berkorban untuk kebebasan dan kemerdekaannya.
Kita berharap biiznillah , dari bumi Nusantara akan lahir generasi pemenang yang akan memimpin kaum muslimin membebaskan tanah suci , Baitul Maqdis tercinta.
Al Aqsha yang penuh pesona,
Memahat semua cinta ,
Al Quds nan suci
Gaza yang membara, menantang setiap durjana
Palestina ....
Tunggu aku di sana
Dari lembar jiwa tak berarti ini
Demi Allah yang menggenggam semua.
Aku berjanji,
Kan kubawa setiap asa, penuh harap pada Ilahi Rabbi
Kan ku hadirkan setiap langkah, sepenuh jiwa raga.
menjemput adzan kemerdekaanmu ,
Allah Akbar ....
Ya Allah tolonglah kami atas kezaliman musuh-musuh Mu
Ya Allah tolonglah saudara-saudara kami para penjaga tanah suci Mu
Jangan biarkan kezaliman mengalahkan mereka
Ya Allah , pakailah kami untuk menolong mereka , jadikan kami asbab kemenangan .
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَآىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّ یَـٰأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِیمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ، يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ