RASULULLAH AKAN MENJADI SAKSI

Naskah Khutbah
Asdar
08 Aug 2024
RASULULLAH AKAN MENJADI SAKSI

JUMAT, 04 Safar 1446 H / 09 Agustus 2024 M
 Oleh Abdullah Nazhim Hamid, S.T., Lc., M.Ag.

Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar

KHUTBAH PERTAMA

 

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

أَيُّهَا النَّاسُ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللِه فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Pada suatu kesempatan di hadapan para sahabat-sahabatnya, Nabi SAW meminta Abdullah bin Mas’ud untuk membacakan kepada beliau al-Quran, maka Abdullah ibn Mas’ud mengatakan

يَا رَسُولَ اللَّهِ، آقْرَأُ عَلَيْكَ وَعَلَيْكَ أُنزلَ؟

“Ya Rasulullah, Apakah aku bacakan kepadamu sementara al-Quran diturunkan kepadamu?”

Rasulullah menimpali,

نَعَمْ، إِنِّي أُحِبُّ أَنَّ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي

“Iya, aku juga ingin untuk mendengarkan Al-Qur’an dari selainku”

Maka Abdullah bin Mas’ud pun membacakan surah al-Nisa di hadapan Rasulullah. Ketika Ibnu Mas’ud sampai pada ayat

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلاءِ شَهِيدًا

Terjemahnya: “Maka bagaimana (keadaannya), apabila Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi dan Kami datangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu semua” (QS. An-Nisa/ 4:41).

Rasulullah pun menyuruh Ibnu Mas’ud berhenti membaca dan pada momen tersebut, Rasulullah telah berlinang air mata.

Walaupun terdapat perbedaan dalam penafsiran ayat ini, namun kesimpulan yang bisa diambil dari berbegai pendapat, bahwa Rasulullah akan menjadi saksi “untuk” seluruh umatnya atau “atas” seluruh umatnya. Dalam sebuah atsar yang disebutkan oleh Ibnu Katsir, Said bin Musayyib mengatakan:

لَيْسَ مِنْ يَوْمٍ إِلَّا تُعْرَضُ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أُمَّتُهُ غُدْوة وعَشيّة، فَيَعْرِفُهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ وَأَعْمَالِهِمْ، فَلِذَلِكَ يَشْهَدُ عَلَيْهِمْ

“Tidak ada sehari pun kecuali umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dipertunjukkan kepadanya setiap pagi dan sore hari. Dia mengenal mereka dengan nama dan amal perbuatan mereka. Karena itu, dia memberikan kesaksian terhadap mereka”

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Rasulullah menangis ketika mendengarkan ayat ini dibacakan karena beliau memahami beratnya tanggung jawab yang harus beliau emban sebagai saksi bagi umat manusia. Dalam posisi sebagai saksi, beliau memiliki peranan besar untuk memintakan rahmat bagi umatnya, tetapi juga harus memberikan kesaksian atas amal-amal kita, kebaikan maupun keburukan.

Tangisan Rasulullah mencerminkan kasih sayang beliau yang amat dalam terhadap umatnya. Beliau selalu menginginkan keselamatan, pengampunan, dan keberuntungan bagi seluruh umatnya di dunia dan akhirat. Ayat ini hadir untuk mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab beramal sesuai dengan ajaran beliau dan memelihara sunnahnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Ayat tersebut seakan-akan menyuruh kita untuk membayangkan keadaan pada hari itu, hari yang padanya Rasulullah memberikan saksi di hadapan Allah. Imam al-Sa’di menjelaskan dalam tafsirnya bahwa bagaimana kira-kira keadaan pengadilan akhirat yang akan ditegakkan oleh Allah yang Maha Mengetahui, Yang Maha Adil, Yang Maha Hikmah dan yang menjadi saksinya adalah orang-orang yang paling mulia yaitu para rasul, serta ditambah dengan  pengakuan dari mereka-mereka. Pengadilan seperti ini tentu tidak akan ada yang luput dan tidak akan ada yang dizalimi sedikitpun.

Setelah itu, orang-orang yang kafir dan orang-orang yang menyelisihi Rasul akan menyesal sejadi-jadinya dan berharap disamaratakan dengan tanah agar tidak mendapatkan hukuman dan azab yang sudah menanti mereka, sebagaimana lanjutan dari ayat tersebut, Allah berfirman:

يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَعَصَوُا الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّى بِهِمُ الأرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ اللَّهَ حَدِيثًا

Terjemahnya: Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan dari Allah sesuatu kejadianpun. (QS. An-Nisa/ 4:42).

Ibnu Abbas mengatakan bahwa maksud dari “mereka tidak dapat menyembunyikan dari Allah suatu kejadianpun” bahwa kaki dan tangan mereka akan ikut bersaksi sehingga tidak ada lagi yang tersembunyi dan semua akan tampak sejelas-jelasnya.

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Bayangkan di pengadilan akhirat kelak kita akan ditanya oleh Allah dan Rasul akan bersaksi terhadap kita tentang apa yang kita lakukan di dunia ini serta tangan dan kaki kita tidak ketinggalan untuk bersaksi. Maka hal ini harus memotivasi kita untuk mempersiapkan diri mengahadapi hari tersebut dengan takwa di atas takwa, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُون

Terjemahnya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr/ 59:18).

Termasuk persiapan dalam mengahadapi pengadilan ini adalah bagaimana sikap dan respon kita terkait kondisi saudara-saudara kita di Palestina dan khususnya di Gaza. Bayangkan keadaan kita nanti di hadapan pengadilan akhirat, Allah akan mengadili kita atas sikap abai dan ketidakpedulian kita, Rasulullah akan bersaksi atas kita karena kita tidak menegaskan posisi kita dalam perseteruan haq dan batil ini. Apalagi jika kita justru menjadi menyokong Zionis secara lansung ataupun secara tidak lansung. Maka jangan sampai kita meremehkan hal-hal yang terlihat kecil namun ternyata itulah yang membantu kita dalam melewati pengadilan akhirat. Semoga dengan itu Rasulullah akan bersaksi bahwa kita adalah termasuk di dalam umatnya yang masih peduli dengan saudara-saudaranya.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ

Kaum muslimin yang berbahagia!

Di hari jumat yang mulia ini, marilah kita memperbanyak salawat dan salam kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Allah dan malaikat juga bersalawat kepada beliau dan jangan lupakan doa-doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Palestina khususnya Gaza yang sampai saat ini masih mengalami genosida dari biadab Israel.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المُسْلِمِيْنَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعدَاءَ الدِّيْنَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا المُستَضْعَفِيْنَ فِي غَزَّة، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ
 اَللَّهُمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ، وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ، يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزٌ

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Download PDFnya di https://bit.ly/RasulullahAkanMenjadiSaksi

Baca Juga