MENJAGA KETURUNAN DAN NASAB

Naskah Khutbah
Asdar
10 Oct 2024
MENJAGA KETURUNAN DAN NASAB

JUMAT, 08 Rabiulakhir 1446 H / 11 Oktober 2024 M
 Oleh Alif Jumai Rajab, Lc., M.Ag.

Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar

KHUTBAH PERTAMA

 

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

أَيُّهَا النَّاسُ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللِه فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Islam mengajarkan kepada penganutnya untuk menjaga keturunan (hifzun nasli). Inilah bagian perintah agama dan merupakan bagian dari tujuan syariat (maqashid syari’ah). Dalam usaha untuk menjaganya, Islam membentengi umatnya dengan berbagai macam cara. Di antara cara yang digunakan untuk membentengi umat Islam dalam usaha untuk menjaga keturunan ialah sebagai berikut;

  • Janganlah sekali-kali mendekati zina.

Allah ta’ala berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Terjemahnya: “Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk”. (QS. Al-Isra’/ 17:32).

Ayat ini telah sangat jelas memberikan penegasan kepada kita agar jangan sesekali mendekati zina. Imam At-Thabari rahimahullah dalam tafsirnya Jamiul Bayan ‘an Ta’wilil Qur’an juga menjelaskan bahwa pada ayat ini Allah memberi penegasan kepada umat Islam agar tidak mendekati zina, sebab zina merupakan perbuatan keji dan mungkar, juga jalan yang terburuk.

Imam At-Thabari juga mengatakan bahwa disebut sebagai jalan terburuk, sebab zina adalah jalan orang yang ahli dalam bermaksiat dan menentang perintah-Nya, maka alangkah buruknya jalan yang menghantarkan pemiliknya kepada neraka Jahanam.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah...

  • Menjaga pandangan dan kemaluan

Islam juga memerintahkan kepada penganutnya untuk menjaga pandangan dan kemaluan dari yang tidak halal. Ini masih menjadi bagian cara agama dalam usaha menjaga diri dari terjerumus ke dalam perzinaan.

Allah ta’ala berfirman:

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ  

Terjemahnya: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat”. (Qs. An-Nur/ 24:30)

Ayat ini menjelaskan pentingnya bagi umat Islam untuk menjaga pandangan dan kemaluannya dari sesuatu yang tidak dihalalkan untuknya.

Imam As-Suyuthi rahimahulah di dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini merupakan perintah tegas dari Allah kepada umat Islam agar menjaga pandangan terhadap lawan jenis dan menjaga kemaluannya. Maksudnya ialah dari hal-hal yang tidak halal untuk mereka lihat, menjaga pula kemaluan mereka dari hal-hal yang tidak halal dilakukan dengannya. Sebab  itu lebih bersih dan baik bagi mereka.

Menundukkan pandangan mata merupakan dasar dan sarana menjaga kemaluan. Oleh karena itu dalam ayat ini Allah ta’ala lebih dahulu menyebutkan perintah untuk menundukkan pandangan daripada perintah untuk menjaga kemaluan.

Di dalam sebuah hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Mata itu berzina, hati juga berzina dengan melihat yang diharamkan, zina hati adalah dengan membayangkan. Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Ahmad no. 8356).

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah…

  • Menjaga diri dan keluarga dari api neraka

Hal yang ketiga yang diperhatikan oleh Islam ialah perintah menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Dalam usaha memberantas perzinaan dan tindakan kekerasan seksual, selain harus menjaga diri agar tidak terjerumus, umat Islam juga harus lebih memperhatikan dan waspada terutama dalam mengawasi keluarga baik anak, saudara maupun anak-anak dari kerabat karib mereka yang lainnya, agar tidak terjerumus ke dalam kenistaan. 

Allah ta’ala berfirman;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Terjemahnya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At-Tahrim/66:6).

Qatadah rahimahullah berkata terkait ayat ini, “Menjaga keluarga dari neraka adalah dengan memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada Allah dan melarang mereka dari kemaksiatan kepada Allah.

Lebih lanjut Imam Al-Alusi menjelaskan terkait ayat ini, “menjaga keluarga dalam ayat ini adalah dengan mendorong mereka untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan dengan nasehat dan hukuman…” (Tafsir al-Alusi, 21/101)

Ini adalah amanah berat dari Allah pada pundak setiap orang tua, agar menjaga anak-anak dan keluarga mereka dari api neraka.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah...

Demikianlah 3 hal yang diajarkan oleh Islam dalam menjaga keturunan (hifdzun nasl) bagi semua ummat manusia. Semoga Allah mengaruniakan kepada kita keturunan-keturunan yang salih dan salihah, penyejuk mata, & menjadi kebanggan umat Islam.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ

Kaum muslimin yang berbahagia!

Problem utama yang menjadi sebab maraknya kasus perzinaan dan kekerasan seksual ialah mudahnya mengakses tontonan negatif yang berbau seksualitas dan menjadikannya sumber bencana bagi generasi bangsa. Bahkan televisi yang menjadi bahan tontonan setiap hari tak jarang menampilkan hal-hal yang tidak pantas dan berorientasi negatif. Oleh karenanya, para orang tua memiliki peranan sangat penting terutama dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negative tersebut.

Hal penting selanjutnya yang perlu ditanamkan orang tua sejak dini kepada anak-anaknya terkait kemajuan teknologi ialah cara pemanfaatan yang baik. Menjadi sangat penting bagi para orang tua dalam usahanya untuk membentengi anak agar tidak menggunakan teknologi ke arah yang dilarang dalam agama. Misalnya dengan pembelajaran-pembelajaran edukatif melalui kajian atau upgrading lifeskill. Pemanfaatan teknologi untuk hal positif sejak dini, akan menjadi kebiasaan baik yang akan diteruskan hingga dewasa dan menghantarkannya pada kesuksesan.

Demikian beberapa hal yang dapat menjadi landasan bagi kita agar selalu mawas diri dalam menjaga diri kita dan keluarga agar tidak terjerumus ke dalam berbagai macam keburukan. Semoga kita selalu diberikan hidayah dan pertolongan dari Allah dan selalu dalam penjagaannya agar tidak mendekati apalagi melakukan perbuatan keji dan mungkar.

Di hari jumat yang mulia ini, marilah kita memperbanyak salawat dan salam kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Allah dan malaikat juga bersalawat kepada beliau dan jangan lupakan doa-doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Palestina khususnya Gaza yang sampai saat ini masih mengalami genosida dari biadab Israel.

Ibadallah, bersalawatlah kepada sebaik-baik manusia, kepada hamba Allah yang paling suci. Siapa yang bersalawat kepadanya sekali maka Allah akan bersalawat kepadanya 10 kali.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المُسْلِمِيْنَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعدَاءَ الدِّيْنَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا المُستَضْعَفِيْنَ فِي غَزَّة، اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ
 اَللَّهُمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ، وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ، يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزٌ

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


Download PDFnya di https://bit.ly/menjaganasabdanketurunan

Baca Juga