JUMAT, 01 Zulhijah 1443 H / 01 Juli 2022 M
Oleh : Ust. Muhammad Harsya Bachtiar, Lc., MA.
Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar
KHUTBAH PERTAMA
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُ..
اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار
أيها الناس رحمكم الله
Jamaah Jumat yang berbahagia
Hari ini kita telah memasuki salah satu bulan yang mulia dalam Islam yaitu bulan Zulhijjah. Bulan Zulhijjah merupakan bulan istimewa karena ia merupakan salah satu dari bulan-bulan yang haram dan merupakan bulan puncak pelaksanaan ibadah haji. Setiap hari dari bulan ini adalah hari-hari yang mulia terlebih lagi di 10 hari awalnya. Hal ini karena setiap amalan kebaikan di dalamnya sangat dicintai oleh Allah dan pahalanya melebihi pahala jihad fi sabilillah. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda akan hal ini:
مَا مِنْ أَيَّامٍ العَمَلُ الصَالِحُ فِيْهَا أَحَبُ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ – يَعْنِي أَيَّام العَشْرَ – قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ وَلَا الجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ ؟ قَالَ وَلَا الجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ (رواه البخاري)
Artinya: “Tidak ada hari dimana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari pertama dari bulan Zulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR.Bukhari)
Kemulian 10 hari awal bulan Zulhijjah ini juga termaktubkan di dalam Al-Qurán ketika Allah subhanahu wata’ala bersumpah dengannya. Dan telah diketahui bersama bahwa Allah subhanahu wata’ala tidaklah bersumpah atas nama makhluk-Nya kecuali itu menujukkan keagungannya dan keutamaannya. Allah berfirman:
وَٱلْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Terjemahnya : "Demi Fajar (1) Dan demi malam yang sepuluh (2)" (QS. Al Fajr ayat 1-2).
Kata “malam yang sepuluh”: yang dimaksud dalam ayat ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, Mujahid dan para salaf lainnya adalah 10 hari pertama dari bulan Zulhijjah. Dan pendapat inilah yang dikuatkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya.
Hal lainnya yang menunjukkan kemuliaan bulan ini adalah bahwa di dalamnya terdapat hari haji akbar/ hari Arafah yang bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijjah. Hari Arafah adalah hari yang di dalamnya doa seorang hamba mustajab/diijabah oleh Allah ta’ala. Di hari ini juga Allah lebih banyak membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksaan api neraka melebihi hari-hari lainnya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ (رواه الترمذي وصححه الألباني)
Artinya: “Sebaik-baiknya doa adalah Hari Arafah” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Dan juga bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ (رواه مسلم)
Artinya: “Tidak ada suatu hari dimana Allah membebaskan banyak hamba-hamba-Nya dari siksaan api neraka melebihi Hari Arafah” (HR. Muslim).
Ibnu Hajar rahimahullah mengungkapkan alasan terkuat distimewakannya bulan Zulhijjah lebih khususnya 10 awal bulan Zulhijjah daripada seluruh musim yang ada karena didalamnya terkumpul semua jenis ibadah utama yang merupakan rukun Islam. Hal ini karena di samping ibadah-ibadah harian seperti salat, sedekah, dan puasa yang kita bisa lakukan di bulan ini, di hari-hari bulan Zulhijjah ini juga seorang hamba dapat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun Islam ke lima yang mana ibadah ini tidak dilakukan kecuali di bulan Zulhijjah. Selain ibadah-ibadah tersebut, di syariatkan juga di dalamnya salah satu ibadah agung lainnya yaitu Ibadah Qurban.
Oleh karenanya mengingat keutamaan bulan ini, maka sudah seyogyanya sebagai seorang muslim kita berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak kebaikan di dalamnya. Sebagaimana seorang pedagang yang ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya di waktu-waktu khusus, maka seorang muslim juga hendaknya memanfaatkan waktu-waktu mulia demi meraup banyak pahala di sisi Allah ta’ala.
Berikut secara ringkas amalan-amalan mulia yang patut kita lakukan di bulan ini:
1. Memperbanyak dzikir diantaranya tahlil, takbir, dan tahmid. Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala :
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ
Terjemahnya : "Dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan" (QS. Al Hajj ayat 28).
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma menafsirkan “hari-hari yang telah ditentukan” dalam ayat tersebut dengan berkata : Itu ialah sepuluh hari pertama Zulhijjah, yang termasuk di dalamnya hari Arafah dan hari Id (Iduladha).
Hal ini juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ وَلَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ العَمَلُ فِيْهِنَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ العَشْر فَأَكْثِرُوْا فِيهِنَّ مِنَ التَهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ وَالتَّحْمِيْدِ (رواه أحمد)
Artinya : “Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Zulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid.” (HR.Ahmad).
Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma periwayat hadis ini juga Abu Hurairah rashiyallahu ‘anhu sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari ketika masuk 10 awal Zulhijjah mereka keluar ke pasar lalu bertakbir bersahut-sahutan di dalamnya sehingga manusia ikut bertakbir bersamanya. Demikian juga yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam “Fathul Bari” dinukilkan oleh Yazid bin Abi Ziyad bahwasanya beliau melihat Sa’id bin Jubair, Abdurrahman bin Abi Laila dan Mujahid (yang ketiganya merupakan tabi’in yang mulia) mengumandangkan takbiran di sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.
2. Memperbanyak puasa.
Secara spesifik di awal bulan Zulhijjah ini hanya disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah. Dan keutamaannya sebagaimana telah diketahui bersama adalah dapat mengampuni dosa 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun setelahnya. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang puasa Arafah:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يَكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ وَالَّتِي بَعْدَهُ (رواه مسلم)
Artinya : “Puasa hari Arafah, aku mengharapkannya di sisi Allah sebagai pengampun dosa 1 tahun sebelumnya dan 1 tahun setelahnya” (HR.Muslim).
Namun demikian secara umum seorang hamba juga boleh memperbanyak puasa sunnah lainnya, baik yang terikat seperti senin kamis atau pun yang tidak terikat seperti puasa Mutlaq. Hal ini mengingat keutamaan amalan kebaikan di bulan Zulhijjah ini secara umum.
3. Melakukan ibadah Haji.
Bagi yang mampu mengerjakan ibadah Haji, maka inilah waktu yang tepat untuk melaksanakannya karena tidak ada waktu lain yang boleh dilakukan ibadah haji di dalamnya kecuali di hari-hari Zulhijjah ini. Dan tidak luput dalam pengetahuan kita keutamaan haji yang mabrur. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ (متفق عليه)
Artinya : “Dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga” (Muttafaq alaihi).
4. Mengeluarkan sedekah.
Hal ini karena sedekah adalah termasuk amal saleh yang paling mulia. Dan keutamaan mengerjakannya di 10 hari awal bulan Zulhijjah termasuk dalam keumuman keutamaan seluruh amal saleh di dalamnya (10 hari pertama bulan Zulhijjah).
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، أَقُوْلُ قًوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ
Kaum muslimin, jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah azza wajalla.
Ibadah lainnya yang dapat kita lakukan di dalamnya adalah:
5. Memperbanyak salat.
Secara spesifik di 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini ada 1 salat yang tidak dikerjakan kecuali di waktu ini. Yaitu salat Idul Adha yang waktu pelaksanaannya adalah di pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah. Namun secara umum boleh memperbanyak salat baik salat sunnah mutlak atau pun muqayyad di samping salat wajib yang ada, hal ini karena tidak ada yang meragukan bahwa ibadah salat adalah salah satu ibadah yang paling mulia di sisi Allah.
6. Memotong Qurban.
Memotong hewan Qurban adalah salah satu syariat yang mulia. Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Terjemahnya : " Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah(" (QS. Al Kautsar ayat 2).
Dan telah kita ketahui bersama bahwa waktu pelaksanaan ibadah ini dimulai dari tanggal 10 Dzulhijjah hingga berakhirnya hari Tasyriq.
Serta masih banyak lagi ibadah-ibadah umum lainnya yang dapat kita lakukan seperti membaca Al-Qur’an, berbakti kepada kedua orang tua, menolong kepada orang yang kesulitan dan yang lainnya.
Semoga kita termasuk hamba-hamba yang memaksimalkan musim yang mulia ini dengan amal saleh yang kita torehkan, sehingga kita menjadi hamba-hamba yang beruntung disisi Allah subhana wa ta’ala, Aamiin...
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
اللَّهُمَّ أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَ لْمُسلِمِين وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Download PDF-nya di https://bit.ly/MenorehKebaikanMusimMulia