HAMBA FAKIR DI TENGAH KEKERINGAN

Naskah Khutbah
Asdar
14 Sep 2023
HAMBA FAKIR DI TENGAH KEKERINGAN

JUMAT, 29 Safar 1445 H / 15 September 2023 M
 Oleh Abdullah Nazhim Hamid, S.T., Lc., M.Ag.

Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar

KHUTBAH PERTAMA

 

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..

اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

أيها الناس رحمكم الله، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللِه فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Sebagaimana kita bisa rasakan pada hari ini, kita sedang dilanda kemarau yang cukup panjang dan telah berlalu hari-hari tanpa adanya guyuran air hujan ditambah dengan cuaca yang begitu terik. Alhasil, kita mengalami kekeringan dan kelangkaan air yang tentu saja merupakan sesuatu yang membuat kehidupan kita terasa sempit. Sungguh ironis, air yang beberapa bulan lalu menjadi sumber kegusaran dan keresahan kita karena menyebabkan banjir serta kerugian lainnya, kini kita begitu mendambakan dan merindukannya. Bahkan, mungkin sebagian kita tak lagi bisa menahan lisannya dari mengeluh, mengumpat dan melaknat atas keadaan yang sulit ini. Harusnya sebagai seorang muslim, sebelum kita mengeluhkan keadaan-keadaan yang sulit, hendaknya kita renungkan terlebih dahulu apakah sebelum datang keadaan sulit ini kita sudah mensyukuri dengan benar keadaan lapang yang pernah kita rasakan, karena bisa jadi keadaan sulit ini adalah karena tidak pandainya kita bersyukur atas nikmat Allah.

Maka dalam keadaan seperti ini, jadikan diri kita sebagai mukmin yang selalu menakjubkan urusan-urusannya dengan syukur dan sabar yang senantiasa menghiasi hari-hari di kehidupan dunia sebagaimana sabda Nabi:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya: Sungguh mengagumkan perihal orang mukmin, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya. (HR. Muslim).

Dalam keadaan seperti ini pula, seorang muslim perlu memperkuat kembali akidahnya, bahwa turun dan tidaknya hujan serta tersedianya air ataupun kekeringan merupakan perkara yang masuk dalam kekuasaan dan kehendak Allah. Allah berfirman:

وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءَۢ بِقَدَرٍ فَأَسۡكَنَّٰهُ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابٍ بِهِۦ لَقَٰدِرُونَ

Terjemahnya: Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu kadar; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi (sehingga bisa dimanfaatkan oleh makhluk), dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (QS. Al-Mu’minun ayat 18)

Imam al-Sa’di mengatakan: Maksud dari “menghilangkan” adalah Allah tidak menurunkan hujan sama sekali atau Allah menurunkan hujan tapi tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia, ini adalah peringatan bagi manusia agar senantiasa mensyukuri nikmat Allah berupa air dan membayangkan mudarat apa yang bisa terjadi jika nikmat itu dicabut, sebagaimana Allah berfirman:

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ

Terjemahnya: Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering, maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?" (QS. Al-Mulk ayat 30)

Mukmin yang bertauhid akan selalu meyakini bahwa semua terjadi atas kuasa dan kehendak Allah. Sebab-sebab turunnya hujan baik secara alami ataupun buatan yang telah dijelaskan dengan sains tak akan bisa menghasilkan hujan kecuali atas izin Allah. Dengan begitu, setelah meneguhkan kesabaran atas kondisi yang sulit ini, maka seorang muslim hendaknya menunjukkan kefakirannya kepada Rabb yang menguasai alam semester serta segala yang terjadi di dalamnya, disertai pengharapan dan prasangka yang baik agar Allah segera memperbaiki keadaan kita.

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Menunjukkan kefakiran, kelemahan dan kebutuhan di hadapan Allah adalah salah satu bentuk wasilah yang paling ampuh agar pengharapan kita dijawab oleh Allah. Menunjukkan kefakiran adalah sesuatu yang memang pantas dilakukan oleh seorang hamba di hadapan Rabb Yang Maha Kaya lagi Terpuji, Allah berfirman:

يَاأَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

Terjemahnya: Hai sekalian manusia, kalianlah yang fakir (butuh) kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. (QS. Fatir ayat 15).

Lihatlah bagaimana Nabi Musa berdoa dan menunjukkan kafakirannya ketika terusir dari Mesir untuk menyelamatkan dirinya, maka Allahpun memberikan pertolongannya.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Terjemahnya: Wahai Rabbku sungguh aku sangat butuh (fakir) terhadap kebaikan yang engkau turunkan. (QS. Al Qasas ayat 24).

Dengarlah doa dari Nabi Ayyub ketika ia ditimpa penyakit, ia menunjukkan kefakiran dan kelemahannya di hadapan Allah, sehingga Allahpun mengangkat penyakitnya.

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ ‌أَنِّي ‌مَسَّنِيَ ‌الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (83) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ...(84)

Terjemahnya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya" (QS. Al-Qasas ayat 83-84).

Ingatlah doa nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa sallam ketika terjadi kekeringan, beliau mengatakan dalam doanya:

اللَّهمَّ أنتَ اللَّهُ، لا إلهَ إلَّا أنتَ، أَنتَ الغَنِيُّ وَنَحْنُ الفُقَرَاءُ، أَنْزِلْ عَلَينَا الغَيْثَ، واجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَينَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau Maha kaya sementara kami yang membutuhkan, maka turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang telah engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai beberapa waktu kedepan. (HR. Abu Daud).

Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…

Selain kefakiran dan pengharapan kepada Allah, maka kita juga hendaknya menjadi hamba-hamba yang senantiasa mengakui bahwa kita adalah hamba yang banyak dosa dan kesalahan. Maka dengan begitu kita akan lebih mudah untuk melazimkan lisan-lisan kita dengan istigfar dan taubat kepada Allah atas dosa-dosa yang kita lakukan. Bukankah Allah telah menjanjikan bahwa di antara balasan bagi orang-orang yang beristigfar adalah Allah akan menurunkan hujan-Nya.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١)

Terjemahnya: Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. (QS. Nuh ayat 10-11)

Oleh karena itu, janganlah kita bosan dan lelah dalam meminta ampun kepada Allah, dan mulailah berbenah diri dan bertekad untuk meninggalkan dosa-dosa yang biasa kita lakukan, semoga dengan itu Allah menolong dan meperbaiki keadaan kita.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ

فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا االلهَ تَعَالىَ وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ وَمَا بَطَنْ، وَحَافِظُوْا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.

 

 

Jamaah Jumat yang berbahagia…

Di hari jumat yang mulia ini, marilah kita memperbanyak salawat dan salam kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana Allah dan malaikat juga bersalawat kepada beliau.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

اللَّهُمَّ نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا، أَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَينَا مِدْرَارًا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا الغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِين

اللَّهمَّ أنتَ اللَّهُ، لا إلهَ إلَّا أنتَ، أنتَ الغنيُّ ونحنُ الفقراءُ، أنزِل علينا الغيثَ، واجعَل ما أنزلتَ علينا قوَّةً وبلاغًا إلى حينٍ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً  إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المُسْلِمِيْنَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ


Download PDFnya di https://bit.ly/HambaFakirdiTengahKekeringan

Baca Juga