JUMAT, 14 Safar 1447 H / 8 Agustus 2025 M
Oleh Mukran H. Usman, Lc., M.H.I.
Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar
KHUTBAH PERTAMA
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ..
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار
أَيُّهَا النَّاسُ رَحِمَكُمُ اللهُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…
Salah satu ketetapan Allah Ta'ala dalam ciptaan-Nya adalah, bahwa Allah akan menguji manusia dengan kematian, dengan kebaikan dan keburukan, dengan kemudahan dan kesulitan, dengan kelapangan dan kesempitan. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S al-Baqarah: 155.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Terjemahnya: Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Allah juga berfirman dalam Q.S al-Anbiya: 35.
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
Terjemahnya: Dan Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai fitnah.
Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…
Ketetapan Allah lainnya adalah, bahwa tidak ada yang tetap dalam keadaan yang sama, manusia akan mengalami perubahan antara kesenangan dan kesedihan, antara kemiskinan dan kekayaan, antara keamanan dan ketakutan, antara kemenangan dan kekalahan. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S. ali Imran: 140
وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir)
Karena kehidupan dunia ini demikian adanya, dan manusia mengalami berbagai perubahan dalam hidupnya, maka yang wajib dilakukan oleh seorang muslim terhadap saudaranya yang hidup dalam penderitaan dan penindasan, yang hidup dalam kesulitan dan kepayahan, adalah saling mengasihi, saling membantu, dan saling merasakan perasaan dan keadaan saudaranya. Seorang muslim harus menjauhkan diri dari mengingkari hak saudaranya yang tertindas dan terzalimi. Ia harus ingat bahwa meskipun berbeda bangsa dan negara, berbeda ras dan bahasa, namun mereka adalah saudara seiman dan seislam. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S al-Hujurat: 10,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.
Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…
Hari Ini, saudara-saudara kita di Gaza memanggil hati nurani untuk membantu mereka, memberi makan kepada mereka yang terancam jiwa dan keturunan mereka dari pelaparan oleh zionis yahudi.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah menyebutkan bahwa memberi makan kepada orang yang paling membutuhkan adalah salah satu sifat orang-orang yang berbakti kepada Allah.
Allah berfirman dalam Q.S al-Insan: 8
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا
Terjemahnya: Dan mereka memberikan makanan yang mereka cintai kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan.
Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…
Ada banyak hadis Nabi ﷺ yang menunjukkan akan keutamaan dari perbuatan kebaikan dalam rangka melepaskan atau meringankan belenggu kesulitan dan kepayahan yang dialami oleh saudara-saudara kita seiman, diantaranya adalah:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Artinya: Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dari seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim).
Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah…
Ada beberapa bentuk kewajiban kita sebagai seorang muslim terhadap kondisi dan keadaan saudara-saudara seiman kita yang mengalami kesulitan hidup, terutama saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang hari ini berada pada upaya genosida oleh zionis yahudi dengan melakukan pelaparan, diantaranya adalah;
Pertama, kita harus bisa ikut merasakan sakit dan penderitaan yang mereka rasakan. Nabi ﷺ bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
Artinya: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menolong adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit dan demam. (HR. Muslim).
Kedua, kita harus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka dengan apa yang kita mampu, baik sedikit maupun banyak. Nabi ﷺ bersabda:
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Artinya: Sesungguhnya orang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan, yang satu dengan lainnya saling menguatkan. (Muttafaqun 'alaih).
Ketiga, kita harus mendoakan mereka dengan ikhlas. Doa adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat penting. Allah ﷻ berfirman dalam Q.S. al-Maidah: 55
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ
Terjemahnya: Sesungguhnya wali-wali kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, sedang mereka tunduk (kepada Allah).
Kita berdoa kepada Allah ﷻ agar Allah ﷻ melepaskan kesusahan dan penderitaan saudara-saudara kita di Gaza, dan kita berdoa agar Allah mencatat mereka yang wafat dalam kebiadaban zionis yahudi sebagai syuhada di sisi-Nya.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيهِمَا مِنَ العِلْمِ وَالْحِكْمَةِ، قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ، أُوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، فَإِنَّهَا زَادُ المُتَّقِينَ وَعُدَّةُ الصَّالِحِينَ.
Kaum muslimin yang berbahagia!
Dalam hal memberi bantuan kepada saudara-saudara kita yang terzalimi dan tertindas, ada 3 hal yang perlu kita perhatikan agar kita dapat melakukan ketaatan tersebut dengan baik dan diterima oleh Allah sebagai amal saleh kita.
Pertama, sekecil apapun yang kita berikan itu lebih baik daripada tidak sama sekali, dan jangan pernah meremahkan sekecil dan sesederhana apapun yang kita berikan untuk saudara-saudara kita yang terzalimi dan tertindas
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Kedua, Islam menghargai amal orang yang lemah, dan sesungguhnya pertolongan Allah Ta’ala datang disebabkan keberadaan orang-orang lemah diantara kita. Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda.
أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ، فَإِنَّمَا تُرْزَقُوْنَ وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ
Carilah (keridhaan) ku melalui orang-orang lemah di antara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rizki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah di antara kalian.
Ketiga, Allah hanya menerima amal yang baik dan halal, maka berikanlah dari harta terbaik kita untuk saudara-saudara seiman yang terzalimi dan tertindas. Dalam hadis dikatakan;
إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً
Sesungguhnya Allah itu baik, dan tidak menerima kecuali yang baik.
إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Download PDFnya di https://bit.ly/GazaMemanggilNuranimu