BULAN SYAKBAN GERBANG MENUJU RAMADAN

Naskah Khutbah
Asdar
03 Mar 2022
BULAN SYAKBAN GERBANG MENUJU RAMADAN

JUMAT, 01 SYAKBAN 1443 H / 04 MARET 2022 M

Oleh : Ustaz Muhammad Harsya Bachtiar, Lc., M.A.

© Dep. Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar


KHUTBAH PERTAMA

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

أيها الناس رحمكم الله

Kaum muslimin, sidang Jumat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Saat ini kita telah masuk ke dalam salah satu bulan yang mulia dalam Islam yaitu bulan Syakban. Dalam kalender penanggalan Islam, bulan Syakban berada di bulan yang ke-8 yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan Syakban adalah pintu gerbang bulan Ramadan. Di bulan ini seyogyanya kita telah bersiap-siap diri menyambut datangnya bulan Ramadan. Nabi Shallallahu alaihi wasallam mempersiapkan diri menyambut Ramadan di bulan ini dengan banyak-banyak berpuasa. Adalah ibunda kita Aisyah radhiyallahu anha yang menjadi saksi sekaligus pemberi informasi kepada kita akan hal ini, beliau radhiyallahu anha mengatakan:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ 

Artinya : “Dan saya tidak mendapati Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali di bulan Ramadan, dan saya tidak melihat beliau paling banyak berpuasa kecuali di bulan Syakban”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Di hadis lain Aisyah radhiyallahu anha mengatakan:

كَانَ أَحَبُّ الشُّهُوْرِ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَنْ يَصُوْمَهُ شَعْبَانَ ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانِ 

Artinya : “Bulan yang paling disukai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berpuasa adalah bulan Syakban. Karena itulah, beliau menyambungkan puasa pada bulan itu dengan puasa bulan Ramadan”. (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa’i).

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.

Keutamaan lainnya dari bulan Syakban ialah bahwa di bulan ini amalan-amalan shalih diangkat kepada Allah ta’ala. Oleh karenanya di bulan ini hendaklah kita memperbanyak amalan-amalan salih seperti puasa, sedekah, shalat dan lainnya. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam ketika ditanya oleh sahabatnya akan banyaknya puasa yang beliau lakukan di bulan ini,

ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ 

Artinya : “Bulan tersebut (Syakban) adalah bulan yang dilalaikan banyak manusia, (Syakban) adalah bulan di antara Rajab dan Ramadan, ia adalah bulan diangkatnya amalan manusia kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan berpuasa”. (HR Ahmad, Abu Dawud dan Nasa’i, dan sanadnya dikuatkan oleh sebagian ulama, diantaranya Al-Mundziri, Ibnu Hajar dan Al-Albani).

Berdasarkan hadis di atas, juga dapat difahami bahwa bulan ini tampaknya merupakan bulan yang banyak dilupakan dan dilalaikan oleh kaum muslimin dari ibadah-ibadah dan amal salih, maka memanfaat waktu-waktu yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin merupakan sebuah kemuliaan, bahkan ada potensi untuk mendapatkan pahala berlipat, sebab “Al-Ajru ‘ala Qodri Masyaqqoh” atau besarnya pahala sesuai dengan besarnya kesulitan dan kesusahan.

Doktor Abdul Ghaffar Hilal, salah seorang ulama dari Universitas Al Azhar menyebutkan bahwa maksud dari diangkatnya amalan pada bulan Syakban yaitu amalan selama setahun yang telah berlalu. Hal ini menunjukkan bahwasanya seyogyanya setiap muslim bersungguh-sungguh untuk menjadikan penutup amalannya dalam setahun ialah amalan-amalan kebajikan, dan sudah diketahui bersama bahwa meminta husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik) merupakan perkara yang disunahkan untuk senantiasa dipintakan oleh setiap hamba yang beriman, sebagaimana dalam doa yang masyhur yang mana Rasulullah senantiasa berdoa :

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ 

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat”. (HR Ahmad).

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah.

            Berkaitan dengan masuknya bulan Syakban ini, kami selaku khatib juga ingin mengingatkan kembali kepada jamaah yang masih memiliki hutang puasa pada bulan Ramadan tahun lalu agar segera membayarnya/ mengqadha’nya. Bulan Syakban ini adalah bulan yang sering dijadikan oleh para sahabat sebagai bulan untuk mengganti puasa Ramadan mereka yang lalu. Adalah ibunda Aisyah radhiyallahu anha di antara sahabat yang melakukannya. Beliau berkata:

كَانَ يَكُوْنُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أَقْضِيَهُ إِلَّا فِـيْ شَعْبَانَ 

Artinya : “Suatu ketika aku memiliki hutang puasa Ramadan dan aku tidak bisa mengqadha’nya (menggantinya) kecuali pada bulan Syakban.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Selain ibadah puasa, setiap kita mesti mulai memperbanyak tilawah Al-Qur’an. Karena Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an, maka seyogyanya setiap kita mulai melazimi Al-Qur’an untuk menyongsong bulan yang mulia ini. Diriwayatkan bahwa Habib bin Abi Tsabit rahimahullah berkata : bulan Syakban adalah bulannya para Qurra’ (Pembaca Al-Qu’ran). Bahkan Amru bin Qais rahimahullah jika telah masuk bulan Syakban beliau mulai menutup tokonya dan memfokuskan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Dan sebagai penutup tak lupa mari kita sama-sama berdoa kepada Allah agar tahun ini kita kembali dipertemukan oleh Allah dengan bulan suci Ramadan yang kehadirannya sudah begitu dekat di hadapan mata kita. Amin. Di antara doa para salaf adalah:

اللَّهُمَّ سَلِّمْ لي  رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلً 

Artinya : “Ya Allah, selamatkan aku hingga Ramadan, serahkan Ramadan kepadaku dan terimalah amalku di bulan Ramadan.” (Lathaiful Ma’arif, hal. 148).

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فَي القُرْآنَ العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ, قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ

 يَا اَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.

Senantiasa kita mewasiatkan agar senantiasa membersamai kawan-kawan yang saleh. Tujuan utamanya agar kita tidak termasuk golongan orang-orang yang lalai di bulan Syakban ini, dimana kebanyakan kaum muslimin lalai di dalamnya. Dan diantara kiat agar kita tidak termasuk golongan orang-orang yang lalai adalah senantiasa berzikir mengingat Allah. Allah berfirman :

وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ

Artinya : Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’raf ayat 205)

  Semoga Allah memberikan taufik-Nya untuk kita semua memperbanyak amalan saleh di bulan Syakban ini guna menggapai hasil yang maksimal di bulan Ramadan yang tak lama lagi akan kita jumpai, Aamiin...

Dan di hari Jumat ini, marilah kita memperbanyak berselawat kepada baginda Nabi Muhammad ﷺ

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ              

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ 

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَان

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ                                          

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً  إِنَّكَأَنْتَالْوَهَّابُ

رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ  اللَّهُمَّ أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَ لْمُسلِمِين وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ  
 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Baca Juga