Dunia pernikahan adalah salah satu fase yang sangat menentukan kehidupan ke depannya. Pernikahan adalah ibadah yang paling lama yang akan dijalani seseorang. Untuk itu sangat penting untuk membekali diri dalam memasuki fase tersebut. Menyadari hal tersebut, Unit Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (P2KS) menggelar Bincang-Bincang Muslimah Jilid 3. Acara ini merupakan acara ketiga, namun dengan materi yang berbeda.
Ustadzah Andi Dahmayanti, S.Si selaku Ketua Unit P2KS dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan. Kader Muslimah Wahdah diberikan ilmu dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang pernikahan.
"Persiapkanlah pendidikan anak 25 tahun sebelum ia dilahirkan. Artinya diri kita yang harus mempersiapkan diri. Kegiatan ini bukan berarti bahwa peserta sudah sangat ingin menikah, tapi kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi masa berumah tangga, " ungkap Ustadzah alumni Unhas ini.
Dunia pernikahan adalah salah satu fase yang sangat menentukan kehidupan ke depannya. Pernikahan adalah ibadah yang paling lama yang akan dijalani seseorang. Untuk itu sangat penting untuk membekali diri dalam memasuki fase tersebut. Menyadari hal tersebut, Unit Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (P2KS) menggelar Bincang-Bincang Muslimah Jilid 3, Ahad (21/3/12). Acara ini merupakan acara ketiga, namun dengan materi yang berbeda.
Ustadzah Andi Dahmayanti, S.Si selaku Ketua Unit P2KS dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pembekalan. Kader Muslimah Wahdah diberikan ilmu dalam mempersiapkan diri memasuki jenjang pernikahan.
"Persiapkanlah pendidikan anak 25 tahun sebelum ia dilahirkan. Artinya diri kita yang harus mempersiapkan diri. Kegiatan ini bukan berarti bahwa peserta sudah sangat ingin menikah, tapi kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi masa berumah tangga, " ungkap Ustadzah alumni Unhas ini.
Ustadzah melanjutkan saat perempuan dan laki-laki sudah menikah, maka pada saat itu ia sedang menanam pohon. Pohon tersebut harus dijaga. Sehingga rumah tangga pun itu harus dijaga.
Kegiatan ini menghadirkan Ustadzah Seniwati Muin, S.Si, Apt sebagai pemateri, beliau memaparkan alasan urgensi memerhatikan pemilihan pasangan. Setidaknya ada dua alasan dalam memilih pasangan yakni karena pernikahan akan sangat menentukan langkah hidup ke depannya (dakwah, karier, dll) dan akan menjadi sebab kemudahan dalam membina rumah tangga.
Pemaparan materi, Ustadzah menukil sebuah hadist yang diriwayatkan oleh HR At-Tirmidzy, Ibnu Majah dan Al-Hakim yang menuntun seorang muslimah dalam menentukan pasangan hidup. "Jika datang kepada kalian seorang laki-laki (untuk melamar) yang kalian ridhai akhlak dan agamanya maka nikahkanlah ia, sebab jika tidak maka hal itu akan menyebabkan fitnah dan kerusakan yang besar di muka bumi”. "Jadi bagi seorang wanita, dua alasan yakni agama dan akhlak menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan, " ungkap Ustadzah yang merupakan direktur Apotek Wahdah Farma tersebut.
Kegiatan ini disambut hangat oleh peserta. Dengan antusiasme peserta dalam bertanya dan berkonsultasi dengan permasalahan yang sementara atau biasa mereka dengarkan.
Wahdah Islamiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam pembinaan, pendidikan dan dakwah. Salah satu hal penting dalam poin pembinaan itu adalah dalam rumah tangga. Rumah tangga adalah penyokong utama sebuah masyarakat sehingga dengan kokohnya sebuah rumah tangga akan menjadikan masyarakat akan kuat. Olehnya itu pembekalan sebelum dan setelah membina rumah tangga menjadi agenda penting oleh Muslimah Wahdah.