Hari ketiga banjir menghantam beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Dilansir dari makassar.tribunnews.com, pengungsi korban banjir di Kota Makassar sekitar 1.800 warga. Pengungsi terbanyak berasal dari kecamatan Manggala, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang dan Tamalate.
Sebagai bentuk khidmat ummat, Muslimah Wahdah Makassar kembali bahu membahu memberi bantuan kepada para korban banjir. Seluruh elemen digerakkan, mulai dari tim muslimah peduli Makassar hingga pengurus muslimah cabang di seluruh kecamatan. Meskipun ada beberapa pengurus Muslimah Wahdah Cabang yang juga menjadi korban bahkan juga mengungsi, namun ukhuwah Islamiyah sangat nampak terlihat dengan adanya kesigapan pengurus dari cabang lainnya. "Mari kita mengambil bagian dalam upaya berkhidmat kepada ummat", ungkap Ustadzah Mulida Wahid, Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Makassar.
Beberapa posko tanggap bencana banjir yang berlokasi di kecamatan di Kota Makassar yang dikoordinir oleh Muslimah Wahdah Cabang adalah
1. MWC Panakkukang, Jl.Paccinnang Raya 5.
2. MWC Biringkanaya, TK Akhlakul Karimah, Jl.Bumi Sudiang Raya blok B. No.10.
3. MWC Manggala, Jl. Lasuloro Raya No. 143, Blok 2, Perumnas Antang.
4. MWC Rappocini, Jl. Banta-bantaeng Lorong 2, Buntu. TPA Husnul Khatimah.
5. MWC Tamalate, Jl. Muh Tahir no 126.
6. MWC Tamalanrea, BTP Blok F No.80.
7. MWC Tallo, Jl.Dg.Regge No.103
Bantuan yang terkumpul dari kaum muhsinin disalurkan dengan langsung mendatangi titik yang membutuhkan, berupa air mineral dan nasi bungkus. Warung Bu Hajjah yang berlokasi di Ruko Antang Bisnis Center menjadi pusat dapur umum telah menyalurkan 13.680 bungkus nasi ke seluruh titik pengungsian yang tersebar se-Kota Makassar selama dua hari.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama seluruh pihak, baik dari LAZIS Wahdah, tim Muslimah Peduli dan para muslimah Wahdah di seluruh cabang atas kesigapan membantu para korban di wilayah masing-masing". Ungkap Ustadzah Rahma Ukkas selaku Koordinator Unit Sosial Muslimah Wahdah Makassar.