Sahabatku, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Jagalah waktumu jangan sampai berlalu dengan sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat bagimu.
Sahabatku, baca dan pahamilah dengan penuh kesungguhan pelajaran yang telah maupun yang belum dibahas oleh Murobbimu. Bila engkau menemui kesulitan jangan ragu untuk bertanya dan mendiskusikannya dengan sahabat yang lain. Dan jangan engkau alihkan ke masalah lain, sebelum tuntas masalah pertama dan dapat kau pahami dengan baik.
Apabila murobbi telah memilihkan tempat untukmu, jangan engkau pindah ke tempat lain. Bila salah seorang sahabat kamu hendak menempati tempat dudukmu, janganlah kamu bertengkar atau mengganggunya, tetapi kemukakan kepada murobbimu agar beliau memberimu tempat duduk tertentu.
Sahabatku, bila murobbimu telah memulai pelajaran, jangan engkau larut dalam pembicaraan dengan sahabatmu, simaklah setiap pembicaraan murobbimu dengan penuh kesungguhan. Jangan engkau melamun ditengah-tengah pelajaran. Bila engkau menemui kesulitan, mintalah kepada murobbimu dengan sopan untuk mengulangi menerangkan sekali lagi. Jangan engkau melantangkan suara di hadapan murobbimu dan jangan engkau bantah penjelasan murobbimu, sehingga dia tidak menyukaimu.
Sahabatku, bila seorang murid telah melanggar adab di hadapan murobbi dan sahabat-sahabatnya, maka wajiblah dididik untuk beradab yang baik karena belum memahami masalah adab.
Sahabatku, tawadlu (merendahkan hati) dan akhlak yang baik itu adalah hiasan ilmu pengetahuan. Maka barang siapa tawadlu karena Allah, akan di angkatlah derajatnya. Allah akan menjadikan seluruh makhluk-Nya cinta dan hormat kepadanya. Barang siapa takabur dan berakhlak tercela maka jatuhlah martabatnya. Allah akan menjadikan seluruh makhluk membenci dirinya, dan tidak mungkin ada orang yang menghormati, memuliakan dan menyayanginya.
Sahabatku, tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya bagi pelajar dari pada kemarahan murobbi dan ulama, karena itu, takutlah sahabatku jangan sampai engkau membuat kemarahan pendidikmu atau menunjukkan akhlak tercela di hadapannya.
Terimalah sahabat nasihatku ini! Carilah keridlaan murobbimu, mintalah do’a mereka agar engkau mudah dalam belajar. Semoga Allah mengabulkan do’a murobbimu sehingga tercapai cita-citamu. Apabila engkau sedang menyepi seorang diri, perbanyaklah munajat (berdialog) dan tawakal (berserah diri) kepada Allah, semoga Allah memberimu ilmu pengetahuan yang luas dan bermanfaat dengan mengamalkan ilmu tersebut. Sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar dan mengabulkan segala do’a, yang luas Anugerah dan KemuliaanNya.
============
Penulis : Zulkarnain Zakariyyah
Editor : Ust.Muhammad Istiqomah, Lc.