Departemen Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Makassar sukses menggelar Diklat Khatib dan Imam Level I (Sabtu-Ahad, 19-20 Rabiulawal 1444H/15-16 Oktober 2022M). Kegiatan yang bertempat di Gedung Muadz bin Jabal STIBA Makassar ini terlaksana berkat kerjasama dengan departemen Dakwah DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan.
Ustaz Muhammad Istiqamah selaku ketua departemen dakwah Wahdah Islamiyah Makassar mengutarakan bahwa kegiatan ini telah dicanangkan dalam program strategis Departemen dakwah. Harapannya akan muncul dari kegiatan ini khatib dan dai yang handal di masa mendatang.
Ustaz Mursyidul Haq Hasta selaku ketua departemen dakwah Wilayah Sulawesi Selatan mengungkapkan akan kebutuhan yang mendesak terhadap dai-dai militan di tengah masyarakat. Ini demi menjawab berbagai krisis aqidah dan moral serta maraknya kerusakan yang terjadi akibat krisis tersebut. Selain itu, dai dan khatib militan dibutuhkan demi menyukseskan program pertambangan masjid binaan di tahun-tahun mendatang.
Di kesempatan lain saat menutup kegiatan Diklat, Kadep Dakwah DPW Sulsel kembali menegaskan agar alumni Diklat diwadahi penyaluran potensi serta ilmu yang didapatkan selama Diklat, karena itulah esensi dari Diklat itu sendiri. Penyaluran potensi tidak mesti dengan Khutbah Resmi tapi bisa dengan kajian singkat tujuh menit (kultum), atau berlatih di depan teman-teman sejawatnya (halaqah tarbiyah).
Ketua Panitia Pelaksana Resky Ariwibowo mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan bukan tanpa hambatan. Selain karena minimnya persiapan, juga karena banyaknya acara yang diadakan di waktu yang sama. "Namun hal tersebut bisa diatasi berkat kerjasama tim yang solid", ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari pagi hingga sore ini terdiri atas 7 materi, yaitu : Keutamaan Dakwah dan Dai oleh Ustaz Mukran Usman, Fiqih Aulawiyat oleh Ustaz Asri Muh. Soleh, Psikologi dan Problematika Dakwah oleh Ustaz Herman Hasyim, Teknik Menyiapkan Outline dan Bahan Ceramah oleh Ustaz Qasim Saguni, Fikih Khutbah dan Imam Serta Adab-adab Jumat oleh Ustaz Ayyub Subandi, Retorika dan Komunikasi Dakwah lalu ditutup dengan Microteaching yang dipandu oleh Ustaz Mursyidul Haq Hasta.