Kesra kota Makassar: “Semoga Masjid-Masjid Dapat Melaksanakan Tahfizh Weekend Secara Mandiri”

Berita
Admin WIM
25 Sep 2022
Kesra kota Makassar: “Semoga Masjid-Masjid Dapat Melaksanakan Tahfizh Weekend Secara Mandiri”

Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) kota Makassar menggelar Acara Penutupan Program Pembinaan Menghafal Al-Qur’an bagi Remaja (Tahfizh Weeekend) di Masjid Raya Makassar, Ahad (25/9/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Tahfizh Weekend yang telah terlaksana selama kurang lebih 5 bulan, Mei hingga September 2022.

Bapak H. M. Syarief, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tahfizh Weekend ini harapannya dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di Makassar untuk menjalankan kegiatan Tahfizh Weekend. “Perlu kami sampaikan Bapak Asisten 1 Bidang pemerintahan, kalau Tahfizh Weekend ini merupakan kegiatan kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di 8 kecamatan. Alhamdulillah tahap ini bisa dilaksanakan di 15 kecamatan. Harapannya, semoga masjid-masjid di kota Makassar dapat mencontoh agar dapat melaksanakan Tahfizh Weekend secara mandiri.” sambutnya.

Kepala Kesra ini juga mengingatkan kepada para peserta agar tetap dapat melanjutkan kegiatan menghafal ini. “Untuk anak-anakku sekalian, meskipun kegiatan kita ini tidak selesai menghafal 30 juz, tetapi kami harap agar tetap dapat melanjutkan kegiatan menghafal ini, mudah-mudahan nanti dapat menyelesaikan 30 juz.” pesannya.

Hadir membuka kegiatan, Muhammad Yasir, mewakili Wali Kota Makassar juga menegaskan bahwa kegiatan Tahfizh Weekend sejatinya merupakan usaha untuk menyiapkan generasi Islam yang kuat. “Hari ini kita lihat, sebagian negara Arab menuju era keterbukaan yang berlebihan sehingga meninggalkan nilai Islam itu sendiri. Kita berharap, Tahfizh Weekend ini menjadi usaha untuk menyiapkan generasi Islam yang kuat yang menerapkan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.” tegasnya.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan kota Makassar ini menyarankan bahwa ke depan Kesra bisa berkeja sama dengan bidang-bidang yang lain. “Kesra bisa membuat kegiatan dengan kerja sama dengan bidang lain. Agar generasi Islam kita ini dapat kuat juga di bidang ekonomi. Umat Islam harus kuat ekonomi.” tegasnya.

Tahfizh Weekend sendiri menggandeng ormas-ormas Islam untuk dilibatkan sebagai tenaga pengajar untuk menerima setoran para peserta, yaitu: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Hidayatullah dan Wahdah Islamiyah Makassar.