Bab 48 Penjelasan Bahwa Sesungguhnya Al Qur'an Diturunkan Diatas 7 Huruf & Penjelasan Tentang Makna 7 Huruf Tersebut
Hadits 468. Dari Umar bin Khattab Radhiyallahu’anhu mengatakan: saya mendengarkan Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surah Al Furqon tidak sebagaimana bacaan yang biasa saya baca & Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah mentalaqqi/mengajarkan saya cara membaca Al Furqon, hampir saja saya tergesa-gesa dalam menghukuminya, tetapi saya bersabar hingga ia selesai shalat. Kemudian saya mengambil selendangnya & menjerat lehernya lalu saya bawa menghadap Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Kemudian saya katakan : saya telah mendengar orang ini membaca bacaan lain dari yang engkau ajarkan kepadaku. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : lepaskanlah, kemudian Nabi Shallallahu’alaihi wasallam berkata kepada Hisayam : Bacalah, lalu dibaca oleh Hisyam sebagaimana yang saya dengar itu, tiba-tiba Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda Begitulah diturunkan, lalu Nabi Shallallahu’alaihi wasallam berkata kepadaku : Bacalah, lalu sya membaca. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam berkata : Begitulah diturunkan, sesungguhnya Al Qur’an ini diturunkan dengan tujuh huruf, maka bacalah mana yang ringan untuk mu.”
Hadits 469. Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, awal kali Jibril ‘alaihissalam membacakan kepada ku Al Qur'an hanya satu huruf saja, maka terus saya meminta untuk ditambahkan hingga Jibril berhenti pada saat sudah 7 huruf.
.Makna huruf dalam bahasa Arab.
Ahruf = bentuk jamak dari kata harf, yang berarti wajah/sisi. 7 huruf maksud nya 7 sisi / 7 jenis/bentuk bacaan.
Sebagaimana dalam surah Al Hajj (22) ayat 11 juga disebutkan
. Umar bin Khattab mengatakan. Saya mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam.
Hakim bin Hizam bin khuwailid adalah keponakan Khadijah binti khuwailid Radhiyallahu’anha. Berarti Hisyam adalah ‘cucu’ ‘Khadijah Radhiyallahu’anha
. Hisyam termasuk orang yang dekat dengan Umar bahkan sering menyertai Umar dalam amar Makruf nahi Munkar. Tapa kali ini Umar ‘berbeda’ dengan Hisyam.
. Ada 2 kemungkinan:
Entah saat itu Umar sebagai makmum, atau Hisyam sedang shalat sunnah dan didengar oleh Umar.
. Dari Hadits ini dapat diketahui pentingnya talaqqi dalam membaca Al Qur'an
. Kita juga dapat melihat sikap bijak dari Nabi Shallallahu’alaihi wasallam, beliau tidak langsung menghakimi Hisyam ataupun Umar. Beliau menyuruh untuk melepaskan terlebih dahulu leher Hisyam.
. Kaidah yang benar adalah mendengarkan dari kedua belah pihak sebelum menghukum. Dan ternyata pada kasus ini Rasulullah mebenarkan keduanya.
. Awal kali, Al Qur'an turun hanya 1 sisi/bentuk bacaan. Namun, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tahu bahwa hal tersebut akan memberatkan ummatnya sehingga beliau meminta untuk ditambahkan.
. Ulama berbeda pendapat tentang makna 7 huruf ini.
. Pendapat yang paling raji –wallahu’alam- adalah bahwa yang dimaksud adalah perbedaan-perbedaan lafadz namun dengan makna yang sama
.Mengapa dilemahkan pendapat yang mengatakan perbedaan lugah, karena kedua org ini (Umar dan Hisyam) sama-sama orang kuraisy yang berarti keduanya mempunyai lugah/bahasa yang sama
.7 sisi disini bukanlah 7 qiraat yang kita kenal sekarang
Resume Ta'lim Rutin Malam Jum'at di Masjid Darul Hikmah DPP Wahdah Islamiyah, Jl. Antang, Makassar, 17 Rabiul Akhir 1439 H / 04 Januari 2018 M Pembahasan Kitab Allu’lu’ wal Marjan oleh Ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar. Lc |