Di tengah pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang untuk di rumah aja menjadi latar belakang diadakannya Daurah 20 Hari Menghafal Al-Qur'an Online. Dengan mengusung tema "BERSAMA Al-Qur'an kita kuat dan Sabar di tengah musibah", kegiatan ini dilaksakan oleh Unit P2TQ Muslimah Wahdah Makassar (MWD). Adapun daurah mengfahal ini diikuti oleh 54 pengurus MWD.
Peserta akan diberikan fasilitas berupa pembimbingan oleh muhaffizhah yang berkompeten, tips-tips mudah menghafal dan tak kalah penting ialah tadabbur Al-Qur'an. Adapun target hafalan peserta selama 20 hari yakni satu hingga empat juz.
Daurah ini secara resmi dibuka hari ini melalui aplikasi Zello, Jumat (17/4/2020). Dalam acara pembukaan, para peserta dibekali taujihat (nasihat, red) oleh Ustadzah Pantarlina dari P2TQ Muslimah Wahdah Pusat. Salah satu taujihat berisi bahwasanya seorang penghafal Al-Qur'an atau hafizah adalah kekasih Allah subhanawata'ala.
Ketua Unit P2TQ, Ustadzah Rahmatan Lante dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan ini bisa menjadi cara agar kita bisa akrab dengan Al-Qur'an. "Manfaatkan dan ikhlaskan niat-niat kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, menjadi Sohibul Qur'an atau sahabat Qur'an," ujarnya di Aplikasi Zello.
Pun Ketua MWD, Ustadzah Sitti Mulida dalam sambutannya via Zello juga menyampaikan agar semua peserta bisa memanfaatkan sebaiknya kegiatan ini, ia juga berharap agar kegiatan ini bisa melahirkan hafizah (penghafal Al-Qur'an).